Hey ucrakers, gimana kabar baik kalian, masih mau zona nyaman di kalian? Hadeuhh.. pantas saja pantang puntung para ahli kesehatan, kalo kalian masih pada baik-baik saja. Sekali-kali sakit kepala gara-gara si itu yang bisa lepas dari karantina corona dong, heeeuuuuuhhh..
Kali yang baik ini, aku akan memprofiliasi yang sepertinya sudah lama tidak diisi. Dan kali ini, aku akan memprofil seorang Model Kim Kardashian, eh.. bukan dong Kim Kadashan ajah, yang Kim Kardashian entar-entar ajah, gak penting lebih top Kim Kadashan dong.. ehuk.. ehuk..
Bermula dari gang kecil di daerah kumuh di timur sampang. Kim Kadashan lahir di tahun keramat yaitu 1999, tepatnya tanggal 9 September 1999. Dari angkanya saja sudah qiu tuh kan, apalagi nasib nya, mari kita simak berikut ini.
Lahir dari pasangan suami istri yang suka joget-joget di tiktok, ehh zaman itu belum ada kali yahh.. tapi jangan sedih, karena bapak Kim adalah seorang bapak-bapak yang termasuk kategori gaul di era rambut belah tengah belum menjadi monster alpukat.
Dari kecil Kim, memang sudah kelihatan bakatnya sebagai Model iklan Salep kulit. Terbukti bekas koreng nya masih membekas sampai negara api menyerang. Eh.. bentar.. bentar.. negara api? Emang temennya Katara??
Singkat cerita, Kim yang sudah memiliki banyak pelanggan di kafe remang-remang papan atas, loh.. bukan ini ceritanya, yang benar adalah setelah lulus dari SMA Kim yang memang bercita-cita menjadi Model nekat hijrah ke Jakarta.
Berbekal doa restu orang tua dan para tetangga kanan-kiri, Kim pun langsung melamar pekerjaan di sebuah panti pijat yang ada plus plus nya. Karena good looking, maka pak manager langsung manggut-manggut tanda setuju Kim ikut gabung di panti pijat nya tersebut.
Sebulan berlalu tanpa ada aral yang berarti, namun di hati kecil Kim yang berimpi menjadi itunya Gede pun tak terbendung lagi, maka setelah ikut audisi pencari bakat asisten rumah tangga, ia pun melepas predikat nya sebagai praktisi plus-plus.
Dari sinilah titik balik Kim pun mulai terlihat di monitor juri, ehh bukan di monitor tapi lebih kepada nasibnya mulai berubah. Majikannya yang ternyata adalah seorang desainer baju terkenal yang sampai sekarang masih geleng-geleng disebut namanya, sebab berasa kotor karena maniak jav nya takut terbongkar publik.
Karena memang body aduh.. duh.. duh.. Kim maka, si desainer tersebut panggil saja Parlan yang tanpa Su, pun menawarkan Kim untuk menjadi model di butiknya, itung-itung gantiin manekin baju pikir si Parlan, jahat.
Akan tetapi, seperti hujan di tengah kemarau yang panjang. Kim yang direncanakan menjadi manekin malah langsung ditawar brand lokal dan langsung dapat kontrak seumur hidup. Setelah seorang agen dari brand tersebut tidak sengaja nginjek kaki Kim saat jadi manekin. Langsung saja, Kim ambil kesempatan untuk memeras si agen agar dimasukan ke produk nya sebagai model sekaligus bagian angkat junjung.
Karena brand yang membawahi Kim memang sedang happening banget, maka hanya hitungan detik nama Kim langsung masuk ke akun Lambe Turah dan masuk ke podcast yang subscribe nya sudah puluhan juta. Dan jadilah Kim Kadashan menjadi bintang dalam waktu sangat sesingkat-singkatnya.
Kim yang kini terkenalpun, menjadi sudah tidak kenal orang-orang yang dulu pernah dia mintain utangan, apalagi para pelanggan pijat plus-plus sudah ia lupakan, yang ada sekarang adalah Kim Kadashan Super Duper Star. Orang-orang kampung yang dulu ikut dalam rombongan mendoakan dirinya pun sudah lama ia lupakan, bahkan orang tua yang melahirkan dan membesarkan nya pun sudah tidak ia kenali. Semua itu semenjak kepalanya kejedot pintu kamar mandi umum di sebuah SPBU setempat.
Di sisi lain, prestasi Kim pun melonjak naik. Ia selain sebagai model juga sebagai atlet panco kelas RT di salah satu kampung narkoba di bilangan Jakarta Barat. Dengan dua profesi tersebut, nama Kim Kadashan pun sejajar dengan Kim Kardashian idola nya sejak kecil.
Dengan demikian, gaya hidup pun berubah total. Yang biasa himpit-himpitan di Mikrolet sekarang sudah ada mobil beserta sopir pribadinya. Yang dahulu bingung bayar kontrakan dan bunyi token listrik sekarang ia tinggal di dalam hotel mewah. Begitu pun baju yang biasa ia beli di pasar minggu menjadi sangat gatal saat ia pakai. Semua berubah menjadi Kim yang sangat berbeda.
Kehidupan percintaan nya pun juga lain, yang dulu mentok di supir beca berubah, minimal wajib aktor film box-office yang bisa bermadu kasih dengan Kim. Sungguh surga duniawi yang sekarang Kim Kadashan rasakan.
Sampai profiliasi ini diturunkan dari truk kontainer, Kim masih berlibur di sebuah pulau yang dibubui atas namanya sendiri. Begitulah sekelumit kisah seorang Model besar itunya Kim Kadashan. Semoga menghibur kantong dan dompet anda sekeluarga.
Sekian dan terimakasih atas atensi dan kunjungan nya. Salam dari RT 05 RW 01 Pakem!