Waktu belum genap pukul 12 malam, mobil yang ditumpangi Kenz, Narji dan Ayu memasuki parkiran sebuah losmen, diikutin dengan suara lolongan anjing penjaga tempat tersebut. Kenz, Narji dan Ayu yang sebelumnya, datang dari pelataran dekat Terowongan, untuk membuktikan kejadian ganjil yang katanya sering terdengar Jeritan Kuntilanak dan penampakan arwah penasaran, namun nihil!
Mereka bertiga lantas memesan dua kamar, satu untuk Ayu dan satunya untuk Kenz dan Narji. Setelah membereskan barang-barang mereka, diikutin dengan mereka membersihkan badan, lantas Kenz, mengusulkan untuk nongkrong sebentar sembari menunggu mereka mengantuk.
Dan mereka nongkrong di teras losmen tersebut, sambil ngobrol ngalor-ngidul. Ada perasaan aneh yang menghinggapi perasaan Narji. Dia yang suka iseng, malam itu dia banyak diem diikutin dengan raut mukanya yang sedikit tegang. Lantas Kenz yang penasaran bertanya pada sahabat nya itu, namun cuma dijawab Narji dengan gelengan kepala.
Dalam hati Narji, ia merasakan keanehan setelah mereka meninggalkan tempat yang katanya angker itu. Ia merasa diikutin dan diawasi oleh sesuatu. Dan saat tadi mereka baru saja masuk ke losmen, gonggongan anjing penjaga membuat Narji semakin yakin kalau mereka diikutin sesuatu dari tempat sebelumnya. Akan tetapi dia hanya bisa diam, tak bisa mengungkapkan perasaan itu ke kedua temannya tersebut.
Malam semakin larut, Ayu yang sudah merasa mengantuk pamit untuk tidur, diikutin oleh Kenz. Sedang Narji sendiri bilang pada kedua temannya itu, nanti akan menusul kalau sudah benar-benar mengantuk. Sebenarnya Kenz dan Ayu sudah merasa curiga pada perubahan sikap Narji, tapi apa daya mereka tidak bisa memaksa Narji untuk cerita, mereka biarkan saja sahabat nya itu bersikap aneh, nanti juga akan berubah seperti biasanya, pikir kedua remaja itu.
Setelah Ayu masuk ke kamarnya, diikutin Kenz yang juga masuk ke kamar sebelah. Narji iseng buka-buka internet lewat hape nya, tanpa sengaja ia menemukan situs yang membahas tentang sejarah tempat yang sebelumnya mereka datangi. Di website tersebut, diceritakan bahwa di sekitar wilayah itu dulunya merupakan tempat untuk mengeksekusi mati para simpatisan organisasi terlarang, serta tempat dimakamkan para simpatisan tersebut.
Lantas Narji termenung, ketika ia akan menutup layar hape. Ia melihat di depannya, berdiri sesosok Arwah Tanpa Kepala! Sontak berdiri lalu terjungkal dari kursi tempat ia duduk, saking kagetnya. Ketika ia mendongak bayangan sesosok arwah tanpa kepala tadi menghilang! Karena takut buru-buru ia masuk ke kamar.
Sesampainya di dalam kamar, betapa kagetnya dia, sesosok arwah tanpa kepala yang barusan ia lihat, sudah berada tepat di samping Kenz yang sudah tertidur pulas. Arwah tanpa kepala itu mendekap tubuh Kenz dari belakang. Narji yang ketakutan pun tanpa sadar menjerit tak karuan.
Kenz yang sudah tertidur, kebangun gara gara jeritan histeris Narji. Lantas ia menyalakan lampu kamar, dan menenangkan sahabatnya tersebut. Diikutin Ayu yang ada di kamar sebelah pun kebangun, lalu ia ke kamar kedua sahabatnya itu.
Setelah Narji tenang, baru ia bercerita tentang sosok arwah tanpa kepala yang ia lihat mendekap Kenz dari belakang, lalu ia bercerita juga tentang sejarah tempat yang sebelumnya mereka datangi. Serta ia juga ngomong, kalau saat mereka datang, anjing penjaga losmen pun ribut tak karuan, yang katanya anjing bisa merasakan kehadiran sosok Arwah, Narji berpendapat bahwa mereka sudah diikutin Arwah tanpa kepala itu sejak dari tempat sebelumnya.
Setelah Narji selesai cerita, tiba-tiba Ayu mencengkeram erat tangan Kenz. Dengan tatapan kosong yang terus memandangi Kenz, lirih tak jelas, Ayu berkata "aku ikut.. aku ikut.." sontak Kenz dan Narji sadar kalau itu bukan Ayu tapi Arwah tanpa kepala itu merasuki tubuh Ayu.
Dengan ketakutan, Kenz menjawab arwah yang ada di tubuh Ayu, agar jangan mengganggu mereka, dan lekas pergi dari tubuh Ayu. Setelahnya, Narji membacakan doa-doa dan reaksi Ayu malah menjadi semakin liar, ia mencoba mencekik Narji namun dicegah oleh Kenz.
Dipeluknya tubuh Ayu, dan Kenz berbisik agar Arwah itu pergi dari tubuh sahabat nya itu. Lantas Narji mengambil air dan dia rapalkan doa-doa kemudian dia basuhkan air tersebut ke wajah Ayu. Seketika tubuh Ayu bergelojotan dan lalu lemas tak berdaya dalam keadaan pingsan. Kemudian dibaringkan nya tubuh Ayu ke ranjang.
Tak terasa pagi pun datang, Ayu terbangun dari pingsannya, bingung kenapa bisa ia tidur di kamar cowok. Sedangkan Kenz dan Narji mengobrol dengan seseorang di depan kamar. Seseorang itu adalah penjaga losmen tempat mereka menginap.
Setelah Ayu diceritakan kejadian semalam, dan dibacakan doa-doa oleh penjaga losmen yang katanya bisa menyembuhkan orang kerasukan Arwah. Kenz lantas bilang ke kedua temannya itu untuk memikirkan ulang perjalanan mereka menuju ke kampung halaman Ayah Ayu.
Jika kejadian semalam terulang lagi, kejadian yang sangat mengerikan sampai sampai Ayu kerasukan segala. Kenz khawatir perjalanan mereka kali ini seperti ada yang tidak beres. Namun dengan tegas Narji yang diikutin Ayu berpendapat kalau kejadian semacam ini sudah mereka alami sebelumnya, jadi kenapa harus ragu. Terlebih meski Narji masih saja takut akan hal-hal semacam Arwah, namun terbukti tadi malam ia bisa menenangkan keadaan. Imbuhnya, sebelum ia berangkat, ia diberi beberapa perbekalan oleh ibunya, termasuk jika kejadian tadi malam terulang, ia siap.
Setelah terjadi perdebatan kecil diantara mereka, dan memutuskan untuk tetap melanjutkan perjalanan petualangan itu, mereka berkemasan, lantas melanjutkan perjalanan mereka yang masih jauh itu. Dan petualangan seru seperti apakah yang akan mereka hadapi, silahkan dikutin ceritanya selanjutnya..