Gossip: Jokowi Tiga Periode di Warung Kopi -->

Advertisement

Gossip: Jokowi Tiga Periode di Warung Kopi

Mbok Darmi
Kamis, 31 Maret 2022


Gossip Jokowi tiga periode, menjadi hangat diperbincangkan akhir-akhir ini. Banyak yang berpendapat bahwa beliau cocok untuk menempati posisi tersebut. Seperti yang didengungkan tiga periode pak Jokowi di APDESI (Asosiasi Perintah Desa Seluruh Indonesia), dan APDESI banyak yang memberi dukungan jika Jokowi tiga periode.

Akan tetapi jika Jokowi tiga periode tersebut terealisasi, maka adalah tindakan menyimpang dari kesepakatan yang diatur dalam undang-undang. Sebab, jabatan presiden sesuai mandat reformasi adalah hanya dua periode.

Dikatakan oleh PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) bahwa Jokowi tiga periode tersebut adalah kemauan APDESI jadi jika orangnya (pak Jokowi) mau untuk tiga periode maka pihak PDIP sebagai partai pengusung, akan sepenuhnya mendukung.

Gossip Jokowi tiga periode memicu acara the rasan's di Warung Kopi Mbok Darmi siang itu. Disana sudah ada pak Dalkem, pak Saeno dan mbok Darmi yang khusu' memperbincangkan gossip tersebut.

"Wah bahaya ini kalau Jokowi tiga periode, dua periode saja sudah nambahin utang sampai berapa triliun tuh, gimana kalau jadi tiga periode?" Pak Dalkem yang terkenal sebagai simpatisan organisasi islam yang diberdel pemerintah, memukadimahi acara hikmat tersebut.
"Eh.. eh.. jangan su'udhon pak Dal, pemerintah mengutang itu untuk siapa? Ya untuk kita-kita ini, BANSOS, bantuan UMKM, pembangunan jalan tol, pembangunan sarana dan prasarana umum dari mana? Uang mu po? Orang bayar pajak ajah suka nunggak kan, pak Dal?" Sambut mbok Darmi agak ketus.
"Yah itu kan tanggung jawab pemerintah dong, bukan lantaran gitu terus seenaknya mau Jokowi tiga periode" dijawab pak Dalkem juga dengan ketus.

"Tenang dulu, kalau emang pak Jokowi tiga periode, itu kan sudah ngelanggar undang-undang, aku memang pendukungnya tapi aku tidak setuju jika pak Jokowi tiga periode" kata pak Sarno menenangkan.
"La emng siapa to yang mau mendukung Jokowi tiga periode? Kok bisa jadi gossip gini?" Jawab pak Dalkem.
"Kalau tidak salah para kepala desa yang tergabung dalam APDESI yang mengusulkan pak Jokowi tiga periode. Tapi emang kalau menurut ku itu sudah selayaknya seh, kinerja pemerintahan beliau emang cukup untuk membuat beliau jadi tiga periode" kata mbok Darmi menjelaskan.

"Yo ndak bisa gitu to, kalau kayak gitu tar balik lagi ke zaman orde baru, setidaknya pembatasan masa kepemimpinan presiden yang maksimal dua periode itu justru dimaksimalkan, bukan ditambah menjadi tiga periode" ungkap pak Sarno.
"Loh kalau presiden nya kayak pak Harto, aku setuju, berwibawa, tegas tidak ploga-plongo, dan punya karisma yang mengagumkan, mau tiga periode, lima periode, aku dukung" jawab pak Dalkem sambil menyeruput kopi kental bikinan mbok Darmi.
"Wah ya ndak mau aku kalau presiden nya kayak mbah Harto, emang beliau tegas dan berkarisma, tapi sekali salah ngomong nyawa melayang, pak! ya minimal penjara berpuluh-puluh tahun lah" tegas pak Sarno.

"Kita itu susah ya milih presiden, mau itu salah mau ini salah, gak ada yang bisa pas gitu, puyeng aku" kata mbok Darmi sambil menerawang.
"Bukan susah lagi mbahnye susah mbok Dar, kalau kalangan elit politik masih yang itu itu ajah" jawab pak Sarno sembari nyomot tahu isi.
"Yo yang amanah itu pasti yang tidak mikirin satu dua golongan dong, harus merata gitu, masak orang mayoritas dipersempit ruang gerak nya, gitu mau Jokowi tiga periode, hadeeeh" keluh pak Dalkem tepuk jidatnya yang lebar.

"Gini deh, ndak ada istilah presiden tiga periode di negara ini" tegas pak Sarno, "itu sudah melanggar peraturan perundang-undangan dan jiwa reformasi '98" imbuhnya lagi.
"Ya tapi kalau pandemi ini berlanjut sampai 2024, ya yang mantep itu ndak usah pemilu dan udah bener itu Jokowi tiga periode" jawab mbok Darmi sambil mesem simpul.
"Ya kan bisa secara online tanpa harus tatap muka di tps" sambut pak Sarno.
"Kalau itu aku tidak cocok pak Sar" sahut pak Dalkem, "kalau sistem nya online pasti akan banyak keribetan terlebih nanti ada serangan hekel" sambungnya.
"Hacker pak, bukan hekel" tegas pak Sarno "itu bisa menurutku, atau kita paksakan buat ke TPS, dengan protokol yang ketat, tapi masak iya seh pandemi mau sampai ke 2024? Kayaknya ndak mungkin, ya kemungkinan pasti ada tapi kita kan rata rata udah pada di vaksin kan?" Imbuhnya.

"Mau online mau offline, yang penting Jokowi tiga periode lah" kata mbok Darmi
"Ealah, mbok.. mbok.. apa mau kalau Jokowi tiga periode lalu hutangku lunas gitu?"gerutu pak Sarno.
"ehhh.. ya gak ada hubungannya dong" sahut mbok Darmi diiringi suara bariton ketawa pak Sarno dan pak Dalkem.

Acara the Rasan's mereka lanjutkan sampai ada adzan ashar menutup pergossipan mereka hari itu.