Gossiphobia | Siang itu, seperti biasanya Haryati pulang dengan sepeda kumbangnya. Ia adalah seorang guru SD, yang setiap hari pulang pergi dari rumahnya ke tempat ia mengajar, menggunakan sepeda kumbang, kesayangan nya itu.
Haryati adalah anak seorang kepala desa, ia anak perempuan satu-satunya di keluarganya, kakak dan adiknya semua laki-laki, maka ia sangat disayangi oleh keluarganya. Seperti sepeda pun mereka belikan untuk Haryati, khusus buat gadis itu bekerja sebagai pengajar.
Di tahun 60'an, orang mengayuh sepeda kumbang, sebenarnya adalah hal yang biasa meskipun jarang. Akan tetapi menjadi luar biasa jika ada seorang gadis dan cantik seperti Haryati, mengayuh sepeda. Terlebih lagi, kala itu sepeda kayuh adalah barang mewah, yang hanya sedikit orang yang mampu membelinya.
Jalanan pun belum seramai sekarang, masih banyak tempat-tempat sepi. Sangat jarang sekali orang lalu-lalang, paling-paling orang berjalan kaki untuk melakukan suatu perjalanan. Dan juga masih banyak pepohonan rindang di kanan-kiri jalan. Rumah rumah penduduk pun masih berjarak, tidak seperti sekarang, yang hampir jalan dipenuhi oleh perumahan.
Seperti siang itu, saat Haryati atau ibu guru Haryati melintas untuk pulang, seusai mengajar. Jalan yang ia tempuh lengang dan sepi. Cuman ada satu dua orang yang berpapasan dengannya, itu pun mereka berjalan kaki.
Di tengah jalan, di antara rerimbunan pepohonan, ada tiga pemuda sedang asik mengobrol. Mereka adalah orang-orang pengangguran yang kerjanya memalak orang yang lewat di depan mereka. Sebenarnya, mereka sudah lama mengincar ibu guru Haryati. Akan tetapi, mereka takut dengan keluarga ibu guru Haryati, sebab di daerah situ, keluarga Haryati sangat disegani dan bahkan ditakuti.
Namun berbeda dengan hari itu, saat ibu guru Haryati melintas di depan mereka, mereka nekat untuk merampas sepeda kumbang kesayangan ibu guru.
Sesungguhnya, ada salah satu dari mereka bertiga yang mencoba mencegah perbuatan mereka itu, akan tetapi karena kalah suara, ia hanya menuruti kemauan kedua temannya itu. Dan terjadilah juga, perebutan sepeda kumbang antara ibu guru Haryati dengan ketiga perampok tersebut.
Karena ibu guru Haryati menolak memberikan sepeda kesayangannya, dan berusaha melawan, membuat ketiga perampok itu menjadi geram dan gelap mata. Yang semula hanya berniat merampas sepeda, mereka juga menggagahi ibu guru Haryati, yang terkenal cantik dan montok itu.
Tidak sampai disitu, setelah mereka bertiga berhasil merampok sepeda dan mahkota keperawanan ibu guru Haryati, mereka dengan tidak segan-segan membunuh ibu guru untuk menghilangkan jejak, pikir mereka. Setelah mereka membunuh gadis malang itu, lantas mereka membuang jasad ibu guru Haryati di tengah hutan.
Baru tiga hari kemudian, jasad ibu guru Haryati ditemukan oleh seorang pencari kayu. Karena saat itu, polisi belum sesigap sekarang, maka ketiga perampok itu bebas tanpa hukum. Dikarenakan saat itu, kepolisian tidak mampu menemukan siapa pelakunya, yang telah keji membunuh ibu guru Haryati.
Sementara berita heboh melingkari kematian ibu guru Haryati, ketiga pelaku sudah berhasil menjual sepeda milik ibu guru Haryati dengan harga yang tinggi, dan dari uang hasil penjualan tersebut, mereka pun melarikan diri ke kota besar.
Akan tetapi, naas bagi ketiga pelaku. Mereka satu persatu mati dengan cara tidak wajar. Ada yang mati bunuh diri, ada yang mati tenggelam di sungai, dan satu lagi lainnya mati terlindas kereta api. Menurut cerita yang beredar, ketiganya dihantui oleh hantu ibu guru Haryati, kemudian mati dengan cara demikian.
Cerita tentang ibu guru Haryati abadi sampai ke zaman Kenz, Narji dan Ayu. Dan mereka yang kemarin malam tertidur di sebuah makan yang bernisan Haryati, ternyata mereka berada di tengah tengah kompleks pemakaman keluarga dari ibu guru Haryati. Dan betapa terkejutnya mereka, baru sadar villa yang tadi malam mereka lihat adalah juga kompleks pemakaman keluarga tersebut.
Lebih tersentak lagi, saat Kenz dan Narji baru ingat penjaga villa yang mereka temui, ternyata itulah penampakan hantu ibu guru Haryati. Sedangkan menurut pengakuan Ayu, setelah Kenz dan Narji keluar mobil untuk mengurus penginapan. Ia mendadak merasa sangat mengantuk hingga ia tertidur, dalam tidurnya, ia seperti dibawa masuk pada masa ibu guru Haryati masih hidup dan sampai ke cerita kejadian saat ibu guru Haryati di perkosa dan dibunuh dengan keji oleh ketiga perampok. Lantas, pohon yang saat Ayu ditemukan, disitulah pertama kali jasad Haryati ditemukan oleh pencari kayu, pada saat itu.
Menurut cerita yang beredar di masyarakat, penampakan hantu ibu guru Haryati sering digambarkan dengan sosok yang baik, ramah dan suka menolong. Dengan itu, ada kemungkinan sosok hantu ibu guru Haryati lah yang menolong Kenz, Narji dan Ayu saat diserang oleh para hantu pocong kemarin malam. Sedangkan para hantu pocong tersebut, kemungkinan adalah para arwah yang penasaran dan sering mengganggu masyarakat sekitar tempat tersebut.
Sementara itu, mobil yang mereka kendarai masih melaju meninggalkan kota kelahiran mereka, yaitu kota Bandung. Entah apa lagi kejadian seru yang akan mereka temui di perjalanan antara Bandung-Kebumen, semua akan berlanjut dan terjawab di bagian selanjutnya.