Ngobrolin Adegan "gituan" Nikita Mirzani di WarKop -->

Advertisement

Ngobrolin Adegan "gituan" Nikita Mirzani di WarKop

BlackEye
Sabtu, 26 Maret 2022

Sebuah pengakuan yang tidak mengherankan, jika seorang Nikita Mirzani 'bangga' ditonton banyak orang saat bercinta. Pengakuan nya itu ia ungkapkan saat diwawancarai oleh Deddy Corbuzier, beberapa waktu yang lalu.

Menurutnya, saat ia berlibur ke Ibiza ia dan teman lelakinya menginap di sebuah villa, yang katanya sering dipakai oleh para artis Hollywood! Dan saat tahu dirinya tengah bercinta dilihat oleh banyak orang, ia malah sengaja memperlihatkan keahliannya di atas ranjang.

Meskipun kejadian tersebut hanya kebetulan saja, sebab Nikita Mirzani sendiri juga tidak mau kehidupan seksual terlalu menjadi konsumsi publik, terlebih ia berhubungan dengan pria yang sangat ia sayangi. 

Dan menurut Nikita Mirzani, kejadian di Ibiza itu pun hanya dilihat oleh orang orang yang sudah kerjasama dengan dirinya sejak lama. Jadi kemungkinan untuk divideokan dan dipublikasikan ke khalayak ramai, sangat kecil. Jadi Nikita Mirzani tenang saja, saat adegannya di ranjang dilihat oleh mereka.

Pengakuan Nikita Mirzani pada Deddy Corbuzier, memicu acara rasan-rasan di Warung Kopi Mbok Darmi siang itu. Di sana sudah ada, Pak Dalkem dan Pak Sarno langganan tetap mbok Darmi.

Sembari menyunyah tahu isi, pak Sarno membuka acara rasan-rasan dengan berkata, "Nikita Mirzani itu memang seperti tidak habis habisnya bikin kita heboh yah, setelah dulu pernah nantangin organisasi yang sekarang udah dibredel, sekarang ngaku bangga 'gituan' diliatin orang".

"Wong edan! Ngomongin dia seh gak ada gunanya pak, cuma bikin mulut gatal saja" jawab pak Dalkem yang terkenal simpatisan organisasi yang sudah dibubarkan pemerintah itu.

"Itu kan hak orang to, pak. Mau jungkir balik, mau jalan sambil kayang, atau makan beling itu kan hak dia" kata mbok Darmi sambil senyum senyum, lihat pelanggannya itu sungut sungut.

"Ya tapi kan ndak gitu dong mbok, masak hal tabu ajah diumbar. Kayak gak ada moral ajah" tegas pak Dalkem masih dengan tegasnya.

"Kalau soal moral, emang moral kita sudah baik? Moral itukan sesuatu yang bisa kita tutup tutupin di depan umum, nah kalau ada orang yang buka aibnya sendiri, berarti bagus dong, gak make topeng buat nutupin aibnya atas dasar moral" jawab mbok Darmi sambil nyajiin kopi pesanan pelanggannya itu.

"Wah salah itu mbok, yang namanya moral itu harus dijaga agar kita dilihat baik oleh orang banyak, bener kan pak Sarno?" Tanya pak Dalkem ke pak Sarno.

"Nikita Mirzani itu bisa kita lihat dari arah yang lebih baik. Seperti kata mbok Darmi tadi, kalau dia berani buka-bukaan atau blak-blakan ngomongin apa yang dia suka atau tidak suka. Soal moral ataupun akhlak, toh dirinya sendiri yang akan mempertanggung jawabkan di hadapan Tuhannya, bukan ke kita sebagai sesama manusia" tegas pak Sarno sembari menyeruput kopi hangat bikinan mbok Darmi.

"Yah emang itu urusan dia, tapi kita sebagai sesama manusia kan diwajibkan untuk menasehati agar tidak melakukan kemungkaran yang lebih dari itu, itulah akhlak yang benar" masih dengan ketusnya pak Dalkem ikutan menyeruput kopinya.

"Bukan berarti kita benci ke personal nya dong? Kita mungkin berhak mengingatkan tapi tidak berhak untuk menjadikan seseorang menjadi baik, bukan? Hanya Tuhan yang bisa membolak-balik kan hati manusia, bukan kita" komentar mbok Darmi seraya tersenyum.

"Memang benar, segala penentuan itu hanyalah milik Tuhan. Tetapi selagi kita masih bisa melakukan hal yang terpuji, kenapa tidak?" Jawab pak Dalkem.

"Sebenarnya hal yang paling mendasar itu bukan soal akhlak atau moral, tetapi sikap yang diambil Nikita Mirzani di wawancara tersebut, aku pikir untuk menaikkan pamor dan membuat orang menoleh kearahnya" tegas pak Sarno. "Biarpun dia orang yang sudah terkenal, tapi agar terus terlihat pemirsa dia bisa saja melontarkan berbagai macam hal".

"Halah sampai kapanpun, hal yang tidak baik terus diumbar pasti tidak akan lama, paling-paling habis ini sudah tak ada lagi kabar nya" jawab pak Dalkem menutup acara rasan-rasan siang itu.