6 Bahaya Tidur Setelah Sahur! -->

Advertisement

6 Bahaya Tidur Setelah Sahur!

Mbok Darmi
Kamis, 07 April 2022


Tahukah, bahwa tidur setelah sahur itu sangat tidak dianjurkan? Akan lebih baik jika diisi dengan hal yang lebih meningkatkan kualitas spiritual kita pada Allah SWT dibandingkan dengan tidur. Mengikuti Kultum, yang sering diadakan selepas shalat Subuh atau yang lainnya.

Jika memang harus tidur, selanglah selama 2-3 jam setelah santap sahur. Memang harus diakui, ketika awal Ramadhan, membuat kita belum bisa beradaptasi dengan baik. Dari bangun tidur lebih awal, dan atau makan lebih pagi dibandingkan waktu normal sarapan. Dan yang lebih menjengkelkan, setelah sahur dan sholat Subuh, serangan rasa kantuk menari-nari di kelopak mata.

Makanya, tidur setelah Sahur idealnya adalah 3 jam atau minimal 2 jam setelah makan Sahur. Berikanlah waktu lambung untuk mencerna makanan, seperti karbohidrat, protein maupun sayuran agar ibadah puasa nya tidak terganggu. Karena proses pencernaan tersebut, membutuhkan waktu sekurang-kurangnya 2 jam dan masuk ke dalam lambung kemudian dicerna setelahnya. Dan dianjurkan pula, melakukan kegiatan yang akan membantu proses pencernaan itu.

Waktu yang cukup saat setelah sahur dibutuhkan dalam proses pencernaan, membuat makanan lebih sempurna diserap oleh tubuh dan akhirnya menjadi tabungan energi dalam kita melakukan puasa dari fajar hingga senja, saat matahari terbenam. Setelah proses itu, barulah kita bisa tidur nyenyak dan yang terutama adalah tetap sehat.

Adapun 6 bahaya nya tidur langsung setelah santap sahur adalah sebagai berikut;

1. Asam Lambung Naik.

Saat kita tidur dalam posisi berbaring atau terlentang, membuat makanan yang seharusnya sudah berada di lambung akan kembali lagi ke tenggorokan. Dan makanan yang belum sempurna dicerna itu menggandung asam lambung. Asam lambung yang naik akan menggangu daerah kerongkongan hingga rongga mulut, yang menyebabkan perut merasa tidak enak dan rasa panas di dada.

Proses ini merupakan kondisi asal lambung naik atau balik ke rongga kerongkongan hingga tenggorokan, dan jika terjadi terus menerus maka menyebabkan radang dan memicu koplokasi beberapa penyakit bawaan pencernaan.

2. Sakit Tenggorokan.

Seperti yang dijelaskan di atas, saat asam lambung naik akibat posisi tidur. Mengakibatkan sakit yang sangat di tenggorokan, seperti batuk kering, sakit dada atau dada terasa panas, mual dan muntah muntah, hingga bisa menyebabkan batalnya puasa.

3. Susah Buang Air Besar.

Selama saat kita tidak memberikan waktu yang cukup pada tubuh memproses pencernaan, dan terjadi proses seperti yang disebutkan di atas, yaitu naiknya asam lambung ke tenggorokan. Maka terjadilah kekosongan nutrisi yang seharusnya diserap di dalam lambung. Keadaan tersebut memicu susah buang air besar atau sembelit, dan mungkin juga memicu terjadinya wasir dan penyakit sejenis yang disebabkan pencernaan terganggu.

4. Kenaikan Berat Badan.

Sebenarnya naiknya berat badan saat menjalani puasa Ramadhan, itu hal yang sangat ironis memang. Namun itu terjadi di beberapa orang, pemicunya adalah salah satunya tidur setelah sahur. Kejadian ini berlangsung disebabkan asupan kalori yang diterima oleh tubuh tidak dibakar dengan sempurna. Tubuh yang kurang bergerak justru membuat tumpukan lemak, maka oleh karena itu, setelah bersantap sahur, sangat dianjurkan melakukan aktifitas yang tepat untuk membakar kalori.

5. Penurunan Kualitas Tidur.

Kebiasaan sahur langsung tidur, apalagi diperparah dengan kita terlalu banyak memakan makanan yang mengandung lemak lebih banyak. Setelah kekenyangan, rasa kantuknya timbul menyayat-nyayat mata untuk lengsung tidur, akan tetapi asupan makanan yang terlalu banyak mengandung lemak, dipercaya membuat perasaan gelisah, resah sehingga kita mudah terbangun dan tidur tidak tenang serta nyenyak.

6. Serangan Jantung.

Tidur setelah kekenyangan memang sangat begitu menggoda siapapun. Namun, taukah bahwa tidur setelah makan apalagi saat Ramadhan. Meningkatkan tekanan darah, 2,8 kali lebih tinggi saat tidur setelah makan. Peningkatan tersebut memacu resiko penyakit jantung dan serangan jantung. Ini dikarenakan peningkatn kadar kolesterol dalam darah dan tekanan saat selama kita tidur langsung selepas santap sahur atau setelah makan pada umumnya. Maka karena itu, jangan pernah meremehkan waktu tidur yang pas setelah sahur, 2 jam sampai 3 jam setelah sahur.

Demikianlah 6 bahayanya tidur langsung setelah santap sahur. Semoga menambah khasanah pemahaman kita bersama, dan bermanfaat bagi kita semua.