Kemuliaan Yang Akan Datang Dari Kejujuran, Apakah Kamu Salah Satunya? -->

Advertisement

Kemuliaan Yang Akan Datang Dari Kejujuran, Apakah Kamu Salah Satunya?

Mbok Darmi
Selasa, 19 April 2022


Gossiphobia | Jika di postingan sebelumnya membahas tentang puasa dapat melatih kejujuran, maka kali ini kita akan bahas pada kemuliaan pada kejujuran itu sendiri.

Di zaman serba materialistis seperti sekarang ini, banyak yang beranggapan bahwa kemuliaan seseorang dinilai dari seberapa banyak materi yang dikumpulkan. Dengan keyakinan tersebut, tidak jarang orang menghalalkan segala cara untuk mengejar materi keduniawian yang sebenarnya semu belaka.

Dikatakan semu sebab, jika ditilik lebih dalam, keduniawian tersebut hanya lah titipan semata. Yang sebenarnya kita tidak memiliki seutuhnya. Mobil mewah yang kita pakai, bisa jadi besok tidak lagi kita naiki, rumah mewah pun begitu, anak-anak kita yang kita cintai pun suatu saat akan diminta, bahkan jika kita tau, badan kita ini pun bukan milik kita, jika kita bertemu dengan kematian maka ia akan habis dimakan cacing.

Maka, jika memang mau mengejar kebahagiaan yang tidak semu dan abadi sampai kita berjumpa di akhirat, maka berjujurlah. Sebab dengan kejujuran kita akan lebih dicintai Allah SWT.

Jujur kepada Allah, bisa kita refleksikan dengan cara tidak main-main terhadap apa yang sudah ditetapkan Allah kepada kita sebagai hamba Nya. Jika kita mampu berjujur kepada Allah, maka kita akan ringan juga jujur pada diri kita sendiri, jujur pada pasangan, pada tetangga, dan bahkan jujur pada negara kita ini.

Hikmah Dan Manfaat Kita Berlaku Jujur.

1. Membawa Kita ke Surga.

Kejujuran yang kita lakukan, bisa kita petik hikmahnya mengantarkan kita ke surga, karena kita mengimani hari setelah kiamat. Seperti sabda Nabi yang diriwayatkan oleh imam Bukhari dan Muslim, " sesungguhnya kejujuran akan mengantarkan kepada kebaikan dan kebaikan akan mengantarkan ke surga, dan sebaliknya sesungguhnya kebohongan akan mengantarkan kepada dosa dan dosa akan mengantarkan ke neraka".

Dengan hadist diatas bisa kita pahami bahawa saat kita menjaga kejujuran, maka kebaikan pada kejujuran tidak mungkin bisa bersatu atau menyatu dengan kebohongan. Jika pun terjadi maka salah satu dari kejujuran atau kebohongan pasti akan menguasai, tinggal bagaimana kita membawa diri, ikut berbohong atau tetap menjaga kejujuran, yang nantinya akan menyelamatkan kita dari api neraka.

2. Kejujuran Akan Selalu Membawa Ketenangan.

Diriwayatkan oleh imam Turmudzi, bahwasanya Nabi bersabda, "sesungguhnya kejujuran adalah ketenangan dan kebohongan adalah keraguan". Dari hadist ini bisa kita pahami pada diri kita sendiri, bahawa saat kita berbohong maka akan melahirkan kebohongan selanjutnya, untuk menutupi kebohongan yang sebelumnya. Sebab, hati akan ragu dan takut jika kebohongannya akan terbongkar.

Sebaliknya jika kita mau berkata jujur apa adanya, tanpa ditambahi maupun dikurangi, kita akan tenang menyampaikan suatu info kebenaran. Dan tidak perlu merasa harus menutupi akan suatu kebenaran dalam kejujuran itu sendiri.

3. Kejujuran Mengangkat Derajat Manusia.

Seperti yang diriwayatkan oleh imam Muslim, Nabi bersabda, "siapa yang memohon dengan jujur untuk mati syahid, ia akan tergolong syuhada sekalipun mati di atas kasurnya". Hadist ini menyatakan bahwa siapa pun yang bersungguh sungguh menjaga kejujuran dan membawanya sampai ia mati, maka kemuliaan di sisi Allah SWT adalah hak nya si jujur ini. Sebab Allah tahu siapa yang sebenarnya jujur dan siapa yang berpura-pura jujur, maka biaskan sikap jujur pada diri sendiri, yang nantinya akan mengakar kuat di alam bawah sadar nya, lantas akan membuat dia menjadi manusia yang selalu jujur.

4. Kejujuran Akan Menjadikan Disukai Banyak Orang.

Seperti banyak riwayat yang menyatakan, bahwa Nabi Muhammad adalah manusia yang paling jujur. Bahkan sebelum kenabiannya datang pada Rasulullah, Beliau sudah terkenal dengan kejujuran nya. Dan dijuluki sebagai Alamin, atau orang yang suka jujur.

Kejujuran Nabi ini tidak hanya diakui oleh orang muslim, akan tetapi orang kafir Mekkah pun mengaku Baginda Rasulullah adalah orang yang sangat jujur, jika ia berdagang tidak akan pernah membohongi barang dagangan nya, jika memang cacat maka beliau bilang cacat, jika memang timbangan nya kurang maka beliau juga bilang kurang. Maka, setelah datang kenabian nya pun, Rasulullah Saw selalu mengajak umat muslim untuk berbuat jujur di setiap dawah nya. Sehingga banyak orang yang tertarik dan cinta kepada Beliau.

5. Kejujuran Akan Membawa Keberkahan.

Diriwayatkan oleh Bukhari Muslim, bahwa Nabi pernah berpesan, jika ada seseorang pembeli dan penjual yang berlaku jujur dalam transaksi jual beli, maka Allah SWT akan memberkahi keduanya, namun jika sebaliknya Allah akan mencabut keberkahan dagangan nya tersebut.

Dari riwayat di atas maka tidak hanya berlaku untuk jual beli, namun segala macam hal yang dilakukan oleh umat muslim, jika dilakukan dengan cara yang jujur maka apapun yang dikerjakan akan diberkahi, selama itu bukan hal yang dibenci Allah.

Demikianlah lima keutamaan dan kemuliaan yang berasal dari kejujuran, semoga bermanfaat dan menambah khazanah pemahaman kita.