Gossiphobia | Menyambung dari postingan Kenapa Iman Bisa Naik Turun?, maka kali ini kita sama-sama akan bahas tanda-tanda yang penyebab yang merosotkan iman di hati kita.
Allah SWT memberikan nafsu kepada kita sebenarnya untuk kita bisa meningkatkan kualitas iman kita. Namun di perjalanan hidup, kita sering terbohongi sehingga kita menggunakan nafsu kita kepada hal duniawian saja. Dan disitulah syetan berkumpul untuk berebut membisikkan hal yang batil dan jauh dari kemauan Allah.
Jika mengkaji agama Islam lebih dalam dan lebih dekat. Allah SWT tidak pernah memandang hamba-Nya dari apa yang hamba Nya kumpulkan tentang duniawi. Seperti pangkat, kemewahan, dan lain sebagainya, sebab hal duniawi itu hanya titipan Allah semata. Namun hamba yang datang dengan iman dan ketakwaan lah yang Allah kehendaki.
Dan sebagai yang dikehendaki Allah SWT, maka iman dan taqwa seseorang, maka Allah akan menguji pada iman dan taqwa kita. Seperti seorang juara, dianggap sebagai juara karena sudah lulus uji pada hal yang ia juarai tersebut. Dan begitu pula iman, sebab Allah akan memberikan tempat yang terbaik di sisi Nya, jika kita lulus uji. Dan ujian tersebut, tidak akan berhenti jika sebelum ruh terpisah dari raga.
Dan kuncinya terlulus dari ujian tersebut hanya dengan keimanan yang selalu menjaga ibadahnya, bukan mengumbar nafsu duniawi sebab saat seorang manusia mengumbar nafsu duniawi nya, maka syetan mudah menggelincirkan dengan segala tipu dayanya.
Dan berikut ini adalah tanda-tanda yang penyebab keiman kita melemah atau turun, antara lain adalah,
1. Kelemahan Iman secara Akidah.
Kelemahan ini sebab menyekutukan Allah, atau membuat pembanding Allah SWT dengan hal yang bukan Allah. Kita saja jika pasangan kita menduakan cinta kita, akan marah. Bagaimana dengan Allah yang lebih dari kekasih, Bahkan kekasih yang Maha Kasih, pasti akan marah, maka dosa menyekutukan Allah SWT yang dibawa sampai mati, akan tidak diampuni dan hanya neraka tempat yang paling cocok.
2. Kelemahan Iman akhlak.
Akhlak atau bisa disebut dengan kelakuan kita sehari-hari. Jika melemah nya iman disebabkan oleh Akhlak, maka kita pasti akan dijauhi dari sosial. Kelemahan ini mudah sekali dilihat, saat seseorang yang biasanya santun, murah senyum, berkata jujur, dan berubah menjadi seseorang yang mudah marah, bersikap kasar, dan membosankan. Terlebih buat para perempuan, yang biasanya rapi menutup aurat, tiba-tiba melepaskan penutup nya, dan mulai berani menampilkan lekuk tubuh indahnya, maka hal yang seperti itu, bisa saja terjadi karena iman yang melemah.
3. Kelemahan secara Ibadah.
Melemah nya iman karena ibadah memang tidak bisa langsung serta merta kelihatan, sebab kejujuran saat mengerjakan ibadah, hanya ketakwaan nya sendiri dengan Allah SWT. Jadi jujur pada diri sendiri, apakah ibadahnya berkurang kualitas nya atau tidak. Namun orang juga bisa melihat, misalnya saat biasanya sangat rajin berjamaah ke masjid lantas jarang dan bahkan tidak pernah sama sekali, maka bisa dimungkinkan bahwa seseorang tersebut imannya melemah.
4. Melemahnya secara Hubungan Bersosialisasi.
Kita sebagai manusia tentunya sangat bergantung pada orang lain. Kemudian kita sebagai makhluk sosial bermasyarakat pasti akan mudah terbaca saat iman kita melemah. Yang biasanya berkumpul dengan orang-orang, lantas ia menyendiri di tempat tempat sepi. Menjauh dari orang, masyarakat di sekitarnya. Jika sampai demikian, maka hati kita akan merasa sepi, dan kesepian kita mudah syetan membisiki untuk jauh pula pada Allah SWT, dan ujung-ujungnya keimanan kita terkikis sedikit demi sedikit.
5. Melemah karena bujuk rayunya Syetan.
Godaan tipu daya Syetan sangat tipis dan halus, sebab setan sangat pintar dalam membaca hati manusia. Godaan nya tentu berbeda-beda tergantung dengan nafsu yang ada dimanusia. Jika ia adalah seorang pedagang, maka setan goda imannya dengan mengurangi timbangan, berbuat curang barang busuk dibilang kualitas super, dan bagi seorang alim, setan akan membujuknya dengan hal-hal yang seolah baik, seperti mengerjakan solat tanpa mengenal waktu, berpuasa tak putus-putusnya, bahkan membisiki dan mengompori sifat sombong di hatinya. Maka jika sudah demikian segera lah bertaubat dengan sungguh sungguh, dan tidak mengurangi hal yang sama.
Demikianlah sekelumit tentang tanda-tanda yang menyebabkan keglincirnya iman kita kepada Allah SWT, semoga bermanfaat dan menambah khazanah pemahaman kita akan iman kepada Allah SWT.