Cerita Rahwana Dan Shinta: Kisah dan Niagara 3# -->

Advertisement

Cerita Rahwana Dan Shinta: Kisah dan Niagara 3#

john_aripe
Jumat, 03 Mei 2024

Shinta


gossiphobia.my.id | Shinta, ada hal yang kau bisikan di kamar 201 ini, dan membuatku seekor seekor laba-laba. Dimana aku bergelantungan diantara akar dunia, dan berawankan di samudra langit.

Bisikan mu mengalun dalam palung jiwa ku, bergema di sudut sudutnya. Narik bebatuan dan kerikil hidupku bersama kedua dengkulku, masuk ke dasar nya.

Seperti nyanyian para dewi, menidurkan semesta. Bangunkan dahaga mimpi yang lama merindukan istirahat. Dalam suatu tempat tak berpeta.

'Kekasihku Rahwana, aku lah dirimu dan dirimu lah aku. Jika kau tiada aku pun sirna, begitu juga api dan panasnya. Saat engkau rasuki ku, aku pun merasuki jasad mu. Hingga terengahmu pun suaraku, dan mengerangku adalah gerakan mu '

Kalimat itu, engkau bisikkan di telingaku, shinta. Seraya menuntunku di tempat mu bermuara.

Aku menikmati bukan rasa kopi, dan kenyang bukan makan. Namun, segalaku penuh karena cintamu. Saat menggilaimu adalah nafasku, maka otak dan perasaanku adalah padamu, kekasihku, shinta.

Sementara, malam tubuh kita. Dan dingin tak lagi menjadi jembatan nya. Maka, aku mengadu padamu lewat kecupan di keningmu, shinta. Lantas terlelap kita dalam asmara.

Saat aku terbangun dari kematian sementara ku, ku pandangi wajahmu, dan ku ciumi hidung dan mata mu. Untuk membangunkan mimpi dari peraduan benakmu.

Selimut bukan lagi tameng melawan suhu yang menggigit. Saat ia hanya menjadi saksi di antara engkau dan aku, yang selalu dimabukkan.

Di dalam tubuhmu, di dalam lumbung rasa mu, aku memastikan hanya aku yang ada. Sebab ego ku, merajai Alengka hingga sampai ke pelataran bumi.

Dua dan tiga garis tarian, membuat aku dan kau tenggelam di samudra hindia. Dan lama tak terentaskan.

Sementara, pagi sudah menyapa tirai jendela kamar. Dan kisah belum juga tertutup. Berlanjut dan berlanjut. Hingga mentari menyapa dunia, dengan terik nya.

Sesaat itu, kita terjaga dari hal yang gugup. Menyedihkan karena gemuruh badai telah berlalu, melepaskan kita dan keringat.


Simak juga:

Cerita Rahwana Dan Shinta: Kisah dan Niagara 1#
Cerita Rahwana Dan Shinta: Kisah dan Niagara 2#
Cerita Rahwana Dan Shinta: Kisah dan Niagara 4#
Cerita Rahwana Dan Shinta: Kisah dan Niagara 5#