Hantu Kuntilanak!
#gossiphobia | Hantu Kuntilanak, juga sering dikenal sebagai Pontianak, adalah hantu legendaris yang dituturkan lewat cerita rakyat di daerah kawasan Asia Tenggara, terutama di Indonesia, Malaysia. Dia merupakan entitas yang digambarkan sebagai seorang wanita dengan rambut hitam panjang terjuntai serta berpakaian gaun putih.
Kuntilanak juga sering disebut-sebut berasal dari Kalimantan. Penamaan kota Pontianak pun dongengnya dahulu di kota ini, banyak sekali kuntilanak, lantas ada seorang tokoh yang berhasil menaklukkan hantu kuntilanak yang memang sudah meresahkan masyarakat kala itu.
Menurut legenda, Kuntilanak adalah roh wanita yang meninggal saat melahirkan. Kematian yang tragis nan sadis ini pun, memicu sifatnya yang penuh dendam, konon katanya kuntilanak acap kali diceritakan akan menghantui tempat-tempat tertentu seperti hutan, bangunan tua, atau pemakaman.
Dia sering digambarkan sebagai perempuan sangat cantik, yang menggoda korban serta membius hingga tidak ragu-ragu untuk mendekatinya. Namun, setelah dekat, penampilannya akan berubah menakutkan dan mengerikan jelas terlihat. Ciri khas yang sering digambarkan orang tentang hantu kuntilanak adalah mempunyai mata merah, penampilan kucel bahkan lebih mengarah ke dekil, dan wajahnya rusak mengerikan.
Kehadiran Kuntilanak akan dibarengi dengan aroma lembut bunga kenanga atau melati, diikuti oleh suara tangisan menyeramkan bayi menangis atau tawa angker. Beberapa orang yang mengaku pernah melihat langsung, menyatakan bahwa ia akan menggoda pria hidung belang, menggunakan kecantikannya untuk menarik mereka sebelum mengungkapkan bentuk aslinya yang mengerikan.
Ada juga banyak cerita lokal yang menceritakan bahwa Kuntilanak dapat merasuki wanita hamil dan menyebabkan komplikasi saat melahirkan.
Meskipun legenda tentang Kuntilanak berakar dalam mitologi, ia terus memiliki pengaruh yang signifikan dalam budaya kontemporer. Dia sering muncul dalam film-film horor Asia Tenggara. Sampai ke buku-buku fiksi, dan serial televisi. Ketertarikan pada Kuntilanak dapat dilihat pada perpaduan rasa takut dan minat yang dia timbulkan.
Meskipun zaman sudah modern dan munculnya pemikiran rasional, cerita tentang Kuntilanak tetap menjadi kisah ciamik, yang memberi peringatan tentang konsekuensi kelakuan buruk terhadap wanita. Agar jangan sembarang memperlakukan sewenang-wenang terhadap perempuan terlebih saat ia hamil.
Kisah kuntilanak ini juga berfungsi sebagai cagar budaya dan pengingat menyeramkan tentang bagaimana cerita rakyat dapat digunakan untuk menyampaikan pesan sosial yang lebih dalam.